Desain amplitudo cetakan ultrasonik

Cetakan ultrasonikadalah salah satu aspek yang paling mendalam dari teknologi ultrasonik.Bahkan dengan beberapa tahun pengalaman desain dan pengembangan, kami sangat percaya bahwa hanya melalui pengujian yang ketat dan kontrol kualitas yang dapat menghasilkan kepala las terbaik.Teknisi kami akan mengelas karakteristik akustik dan karakteristik mekanis dari kombinasi sempurna, desain yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan produk, cetakan ultrasonik adalah parameter kunci, parameter amplitudo cetakan ultrasonik juga sangat penting dalam praktik!

Desain parameter amplitudo cetakan: amplitudo adalah parameter kunci untuk material yang perlu dilas, yang setara dengan suhu ferrochrome.Jika suhu tidak dapat mencapainya, itu tidak akan menyatu.Jika suhu terlalu tinggi, bahan baku akan hangus atau menyebabkan kerusakan struktural dan kekuatannya akan menurun.Karena pilihan yang berbeda dari transduser berbeda, amplitudo output transduser setelah sesuai dengan rasio variabel yang berbeda dari amplitudo dan kepala las, mampu bekerja koreksi amplitudo kepala las agar sesuai dengan persyaratan, biasanya amplitudo keluaran transduser untuk 10-20 mikron, dan amplitudo kerja, umumnya sekitar 30 mikron, dan perubahan amplitudo kepala las dibandingkan dengan amplitudo dan bentuk kepala las, Dalam hal bentuk, seperti variasi amplitudo eksponensial, variasi amplitudo fungsional, variasi amplitudo tangga, dll, ia memiliki pengaruh besar pada rasio variasi, dan rasio luas sebanding dengan rasio variasi total.Jika tukang las yang berbeda dipilih, metode paling sederhana adalah membuat kepala las proporsional dengan ukuran pekerjaan, yang dapat memastikan stabilitas parameter amplitudo.

Desain parameter frekuensi: Semua mesin las ultrasonik memiliki frekuensi sentral, seperti 20KHz, 40khz, dll. Frekuensi kerja mesin las terutama ditentukan oleh frekuensi resonansi mekanis Transduser, Booster, dan Klakson.Frekuensi generator ultrasonik disesuaikan dengan frekuensi resonansi mekanis untuk mencapai konsistensi.Kepala las bekerja dalam keadaan resonansi, dan setiap bagian dirancang sebagai badan resonansi setengah panjang gelombang.Baik generator dan frekuensi resonansi mekanis memiliki rentang kerja resonansi, seperti umumnya diatur ke ± 0,5khz, dalam rentang ini mesin las pada dasarnya dapat bekerja secara normal.Saat membuat setiap kepala las, frekuensi resonansi akan disesuaikan untuk memastikan bahwa kesalahan antara frekuensi resonansi dan frekuensi desain kurang dari 0,1 khz, seperti kepala las 20 KHz, frekuensi kepala las akan dikontrol pada 19.90-20.10 khz, toleransinya adalah 5％.

Desain simpul getaran cetakan: kepala las ultrasonik dan klakson dirancang sebagai badan resonansi setengah panjang gelombang dengan frekuensi kerja.Dalam keadaan kerja, amplitudo dari dua permukaan ujung maksimum dan tegangan minimum, sedangkan amplitudo simpul yang sesuai dengan posisi tengah adalah nol dan tegangan maksimum.Desain umum untuk posisi simpul tetap, tetapi biasanya posisi tetap dari ketebalan desain lebih besar dari 3 mm, atau alur tetap, sehingga posisi tetap tidak harus nol amplitudo, ini akan menyebabkan beberapa panggilan, dan sebagian energi kerugian, untuk suara biasanya dengan cincin karet dengan bagian lain, atau dengan bahan isolasi suara untuk perisai, kehilangan energi diperhitungkan dalam desain parameter amplitudo mati.

Desain presisi pemesinan cetakan: kepala pengelasan ultrasonik untuk bekerja dalam keadaan getaran frekuensi tinggi, harus mencoba untuk menjaga desain simetris, untuk menghindari transfer akustik yang disebabkan oleh asimetri tegangan tidak seimbang dan getaran melintang (kepala las digunakan untuk pengelasan dengan menggunakan getaran ultrasonik transmisi vertikal, untuk sistem resonansi), getaran yang tidak seimbang dapat menyebabkan pengelasan rambut panas dan patah.Pengelasan ultrasonik diterapkan di industri yang berbeda berbeda dengan persyaratan presisi pemesinan, untuk artefak tipis khusus seperti potongan tiang baterai lithium ion dan telinga pengelasan, seperti foil emas yang menutupi persyaratan akurasi pemesinan sangat tinggi, semua pemrosesan peralatan mengadopsi peralatan kontrol numerik (seperti pusat permesinan, dll.), Untuk menjamin presisi pemesinan memenuhi persyaratan.